Afscheid van de familie (1)

Maandag 4 juli. Vanavond nemen we afscheid van de familie. We hebben daarvoor alle broers, zussen, ouders, aangetrouwden en kinderen uitgenodigd voor break fast (dat is echt wat anders dan breakfast) in het hotel. Maar eerst zijn we naar Sembarejo geweest. De plek waar Tim en Mark zijn geboren. Tim heeft er filmopnames van gemaakt net als daarna van de huizen van de ‘oudere’ siblings en van Ibu.

Bunda

Muara Kasih Bunda

Muara Kasih Bunda Bunda Engkaulah muara kasih dan sayang Apapun pasti kau lakukan Demi anakmu yang tersayang Bunda Tak pernah kau berharap budi balasan Atas apa yang kau lakukan Untuk diriku yang kau sayang Saat diriku dekat dalam sentuhan Peluk kasihmu dan sayang Saat ku jauh dari jangkauan Doa mu kau sertakan Maafkan diriku bunda Kadang tak sengaja ku membuat remah hatimu terluka Kuingin kau tahu bunda Betapa kumencintaimu lebih dari segalanya Kumohon restu dalam langkahku Bahagiaku seiring doamu Bunda Tak pernah kau berharap budi balasan Atas apa yang kau lakukan Untuk diriku yang kau sayang Saat diriku dekat dalam sentuhan Peluk kasihmu dan sayang Saat ku jauh dari jangkauan Doa mu kau sertakan Maafkan diriku bunda Kadang tak sengaja ku membuat remah hatimu terluka Kuingin kau tahu bunda Betapa kumencintaimu lebih dari segalanya Kumohon restu dalam langkahku Bahagiaku seiring doamu Bunda Engkaulah muara kasih dan sayang Apapun pasti kau lakukan Demi anakmu yang tersayang Video by Nuris Dwi Setyawan

Geplaatst door Godong Indonesie op Donderdag 7 juli 2016

Van Semarang terug naar Jakarta

Dinsdag 5 juli. Vroeg in de ochtend verlieten we het Novotel Hotel in Semarang om met Lion Air naar Jakarta te vliegen. Wederom hadden we ons voorgenomen het verder rustig aan te doen vandaag. Anders dan de vorige keren dat we ons dit hadden voorgenomen, lukte ons dit vandaag aardig. Dat vonden we ook wel fijn na het emotionele afscheid van de familie gsteren.